Akibat Hujan Lebat Mengguyur Kecamatan Rangkasbitung, 614 Rumah Tergenang Banjir dan 62 Warga Mengungsi
Banten - Hujan deras selama lebih kurang 4 jam di wilayah Kecamatan Rangkasbitung sejak Senin (13/9) malam sekira pukul 20.30 WIB hingga pagi ini Selasa (14/9), mengakibatkan banjir di sejumlah titik pemukiman masyarakat.
Hujan deras dan buruknya drainase menjadi penyebab banjir terjadi di Kampung Barangbang, Komplek pendidikan, dan BTN Palaton Kelurahan Muara Ciujung Timur. Kampung Cimesir Desa Rangkasbitung Timur, Kampung Dukuh dan Kampung Sentral Kelurahan Rangkasbitung barat.
Kampung Babakan Sepur dan Anyar Desa Jatimulya, Kampung Neglasari dan Rancasema Desa Kaduagung Timur, Kampung Pasir kaloncing dan BTN Mandala desa Kaduagung Tengah dan Kampung Rancasema, Desa Kaduagung Timur. Ketinggian air di masing-masing wilayah mencapai 50 hingga 70 sentimeter.
Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir tersebut, namun sebanyak 614 Device Rumah terendam, 62 jiwa mengungsi di musala At-Taubah Kampung Barangbang.
"Upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Lebak melakukan evakuasi warga untuk mengungsi, menurunkan 2 perahu fiber dan melakukan pendistribusian logistik kedaruratan. Kondisi saat ini air masih terus naik," kata Febby.
Hujan deras dan buruknya drainase menjadi penyebab banjir terjadi di Kampung Barangbang, Komplek pendidikan, dan BTN Palaton Kelurahan Muara Ciujung Timur. Kampung Cimesir Desa Rangkasbitung Timur, Kampung Dukuh dan Kampung Sentral Kelurahan Rangkasbitung barat.
Kampung Babakan Sepur dan Anyar Desa Jatimulya, Kampung Neglasari dan Rancasema Desa Kaduagung Timur, Kampung Pasir kaloncing dan BTN Mandala desa Kaduagung Tengah dan Kampung Rancasema, Desa Kaduagung Timur. Ketinggian air di masing-masing wilayah mencapai 50 hingga 70 sentimeter.
Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir tersebut, namun sebanyak 614 Device Rumah terendam, 62 jiwa mengungsi di musala At-Taubah Kampung Barangbang.
"Upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Lebak melakukan evakuasi warga untuk mengungsi, menurunkan 2 perahu fiber dan melakukan pendistribusian logistik kedaruratan. Kondisi saat ini air masih terus naik," kata Febby.
Komentar
Posting Komentar