Teror Wafer Isi Silet yang Diberikan Pada Anak-anak Sudah Tertangkap Polisi
Jember - Tim gabungan Polres Jember akhirnya berhasil mengamankan pelaku teror wafer berisi potongan silet dan staples di wilayah Patrang, Jember, Jawa Timur. AG (43) ditangkap setelah ketahuan memberikan treat wafer yang sudah diisi dengan benda tajam kepada anak-anak.
Teror snack berisi silet dan straples itupun sontak membuat warga sekitar menjadi panik. Setelah diamankan dan dimintai keterangan, Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi word play here membeberkan concept pelaku teror. Simak ulasannya:
Beberapa waktu yang lalu, warga Jember digegerkan dengan teror wafer berisi potongan silet yang dibagikan oleh sosok pria misterius. Sasaran dari teror itu adalah anak-anak.
Modusnya, pelaku membeli wafer dan sengaja menyisipkan benda tajam di dalamnya. Setelah itu, makanan ringan tersebut dibungkus kembali dengan menggunakan korek api dan menyebarkannya kepada anak-anak.
Pelaku membagikan wafer-wafer berisi potongan silet itu secara langsung dengan cara berkeliling kampung dan memberikannya kepada anak kecil.
Akhirnya Ketahuan
Melansir dari unggahan di Instagram @infopublic. id, beruntung hal tersebut segera diketahui warga setelah salah satu orang tua korban menemukan kejanggalan dalam wafer tersebut.
"Kata anak saya waktu itu, ada laki-laki yang memberikan tiga bungkus wafer. Tidak kenal, terus adiknya itu memakan satu wafer itu tapi kok terasa keras. Akhirnya dilepeh (dimuntahkan)," kata ayah salah satu ayah korban, dikutip dari Instagram @infopublic. id (4/8/2021).
Setelah dicek, kemudian didapati adanya potongan silet dan juga isi staples di dalam wafer-wafer tersebut.
"ya isinya itu (silet). Kemudian dua bungkus lainnya dibuka dan dicek isinya sama. Banyak itu (isi potongan silet dan staples) seperti yang kita lihat tadi itu," tambahnya.
Setelah mendapat laporan dari warga, polisi pun akhirnya berhasil menangkap pelaku teror. Pelaku melakukan perbuatan tersebut dengan theme karena dendam. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi.
"Motifnya yang bersangkutan merasa dia itu dikirimi makanan yang tidak jelas kemudian membalasnya dengan snack. Mengedarkan snack yang sebelumnya dia beli kemudian bungkusnya dia buka dan isinya di isi dengan benda tajam kemudian direkatkan kembali," Kata Komang dikutip dari Youtube seputar iNews (4/8/2021).
Teror snack berisi silet dan straples itupun sontak membuat warga sekitar menjadi panik. Setelah diamankan dan dimintai keterangan, Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi word play here membeberkan concept pelaku teror. Simak ulasannya:
Beberapa waktu yang lalu, warga Jember digegerkan dengan teror wafer berisi potongan silet yang dibagikan oleh sosok pria misterius. Sasaran dari teror itu adalah anak-anak.
Modusnya, pelaku membeli wafer dan sengaja menyisipkan benda tajam di dalamnya. Setelah itu, makanan ringan tersebut dibungkus kembali dengan menggunakan korek api dan menyebarkannya kepada anak-anak.
Pelaku membagikan wafer-wafer berisi potongan silet itu secara langsung dengan cara berkeliling kampung dan memberikannya kepada anak kecil.
Akhirnya Ketahuan
Melansir dari unggahan di Instagram @infopublic. id, beruntung hal tersebut segera diketahui warga setelah salah satu orang tua korban menemukan kejanggalan dalam wafer tersebut.
"Kata anak saya waktu itu, ada laki-laki yang memberikan tiga bungkus wafer. Tidak kenal, terus adiknya itu memakan satu wafer itu tapi kok terasa keras. Akhirnya dilepeh (dimuntahkan)," kata ayah salah satu ayah korban, dikutip dari Instagram @infopublic. id (4/8/2021).
Setelah dicek, kemudian didapati adanya potongan silet dan juga isi staples di dalam wafer-wafer tersebut.
"ya isinya itu (silet). Kemudian dua bungkus lainnya dibuka dan dicek isinya sama. Banyak itu (isi potongan silet dan staples) seperti yang kita lihat tadi itu," tambahnya.
Setelah mendapat laporan dari warga, polisi pun akhirnya berhasil menangkap pelaku teror. Pelaku melakukan perbuatan tersebut dengan theme karena dendam. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi.
"Motifnya yang bersangkutan merasa dia itu dikirimi makanan yang tidak jelas kemudian membalasnya dengan snack. Mengedarkan snack yang sebelumnya dia beli kemudian bungkusnya dia buka dan isinya di isi dengan benda tajam kemudian direkatkan kembali," Kata Komang dikutip dari Youtube seputar iNews (4/8/2021).
Komentar
Posting Komentar